Fakta Unik Seputar Topeng Karakter di Film Scream 5

Fakta Unik Seputar Topeng Karakter di Film Scream 5

Jakarta – Salah seorang pemain, David Arquette berbagi cerita tentang topeng karakter di film Scream 5. Dia berkata, saat film tersebut dibuat, tak banyak pemikiran yang memasukkan soal topeng Ghostface itu.

Sejak Rabu, 12 Januari 2022, Scream 5 menyapa para penonton di Indonesia. Disutradarai oleh Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett, film ini kembali ke Woodsboro saat Ghostface baru mulai memilih korban satu per satu. Woodsboro merupakan sebuah nama jalan fiksi dalam film tersebut.

Kemunculan kembali si pembunuh bertopeng menarik trio asli Sidney Prescott (Neve Campbell), Dewey Riley (Arquette), dan Gale Weathers (Courteney Cox). Mereka kembali ke kota sehingga mereka dapat mengajari generasi terbaru cara bertahan dari film horor, dilansir dari laman Screen Rant, Rabu (12/1/2022).

Dalam sebuah kesempatan saat tampil dalam The Drew Barrymore Show, Arquette, Campbell, dan Cox berbicara banyak soal Scream., baik dulu maupun sekarang. Saat percakapan, Arquette membuka tentang cara lucu topeng Ghostface dipilih.

Ia mengatakan tepat saat awal syuting, tim kreatif mendapatkan topeng itu di sebuah toko mainan. Namun, ada juga yang dalam tim tersebut yang tidak menyukai topeng yang dilihatnya itu.

Bagian Terpenting

Saat ini, topeng Ghostface adalah bagian penting dari Scream, karena para pembunuh waralaba diberi nama mereka. Di satu sisi, sebenarnya agak brilian bahwa Wes Craven (sutradara empat film Scream 1-4 ) dan yang lainnya memilih topeng acak dari toko kostum.

Topeng-topeng itu sangat sederhana, tapi sangat menakutkan ketika membayangi para korban. Itu cocok dengan Ghostfaces asli, Billy Loomis dan Stu Macher.

Mereka adalah dua remaja laki-laki yang senang meneror Woodsboro, tapi mereka bukan dalang kriminal yang kaya. Masker yang dibeli di toko akan sesuai dengan tujuan mereka.

Pembunuhan

Kisah film Scream kali ini terjadi 25 tahun setelah serangkaian pembunuhan brutal oleh seseorang dengan topeng Ghostface meneror kota Woodsboro. Kota tersebut merupakan kota fiksi yang sengaja diciptakan untuk film tersebut.

Di kota tersebut ternyata muncul seorang pembunuh baru. Ia mengenakan topeng Ghostface untuk meneror penduduk kota Woodsboro.

Pelaku mulai menargetkan kelompok remaja untuk menghidupkan kembali rahasia tergelap kota tersebut.  Bettinelli-Olpin dan Gillett telah berusaha keras untuk merahasiakan identitas Ghostface, jadi penonton harus mencari tahu sendiri dengan menonton filmnya.

related keywords:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours