Film Godzilla x Kong: The New Empire menampilkan kaiju atau monster raksasa baru yang lebih banyak, tapi dimunculkan secara pelan-pelan.
Film ini adalah seri kelima dari semesta MonsterVerse yang lahir dari kreasi perusahaan hiburan Jepang Toho. Dimulai sejak 2014 dengan Godzilla, tiga film pertamanya mengenalkan dua kaiju terkuat, yaitu Godzilla di laut dan Kong di darat.
Mulai film keempat, Godzilla dan Kong yang sebenarnya bermusuhan dibuat bersekutu demi mengalahkan kaiju lain yang mengancam kedamaian dan keberlangsungan hidup di bumi. Konsep ini juga kembali dipakai dalam film kelimanya.
Dalam film keempat, Godzilla dan Kong melawan robot tiruan Godzilla bernamaMechagodzilla. Namun dalam film kelima ini, keduanya kembali berhadapan dengan kaiju asli, dan tak hanya satu tapi dua.
Sinopsis Godzilla x Kong: The New Empire
Godzilla x Kong: The New Empire dimulai dengan NANA4D Kong yang kini tinggal di Hollow Earth atau Rongga Bumi. Meski jadi pemimpin, tapi ia hidup kesepian karena tak ada kingkong lain yang tinggal bersamanya.
Sementara itu, Jia (Kaylee Hottle), yang dipercaya sebagai keturunan terakhir suku Iwi dan bisa berkomunikasi dengan Kong merasakan getaran tak wajar. Belakangan diketahui bahwa getaran ini terhubung dengan aksi Godzilla yang kembali ke permukaan, dan akhirnya menimbulkan banyak kerusakan.
Lebih aneh lagi, Godzilla menyerap banyak energi nuklir, seolah seperti sedang menyiapkan diri untuk sebuah pertempuran mahadahsyat. Dalam waktu bersamaan, Kong menemukan komunitas lain di bagian terdalam Hollow Earth, yang penuh dengan sebangsanya, tapi dipimpin primata raksasa bernama Scar King.
Cerita yang Dibangun Perlahan
Sebelum aksi masif Godzilla dan Kong melawan Scar King, sutradara Adam Wingard dan penulis skenario Terry Rossio, Simon Barrett, serta Jeremy Slater membuat terlebih dahulu bangunan cerita untuk menghubungkan antara Hollow Earth, kisah suku Iwi, serta para monster baru yang akan dimunculkan di akhir cerita.
Hubungan-hubungan ini diceritakan dengan cukup menyita waktu, yang bisa jadi akan terasa membosankan bagi penonton yang datang dengan ekspektasi melihat banyak pertempuran antar-kaiju. Meski begitu, Godzilla x Kong: The New Empire sebenarnya tetap menyenangkan sebagai film laga hiburan. Ini karena sejak awal, penonton sudah disajikan pertempuran Kong dengan makhluk-makhluk predator lainnya yang tinggal di Hollow Earth.
Selain itu, visual Hollow Earth juga sangat memanjakan mata. Luasnya wilayah Rongga Bumi ini juga membuat penonton terus-menerus disajikan pemandangan dan keajaiban dunia Hollow Earth yang berjalan jauh berbeda dengan di permukaan bumi. Di bagian ini, penonton akan merasa seperti menonton film petualangan fantasi Situs Toto.
Pertempuran Masif, tapi Terasa Kurang Dieksplorasi
Setelah selesai mengaitkan antara Godzilla, Kong, Hollow Earth, Scar King, serta dua kaiju lainnya yang sebaiknya tidak diceritakan di sini demi kenikmatan menonton, tibalah saatnya Godzilla x Kong: The New Empire mencapai klimaks dengan mempertemukan lima kaiju dalam satu pertempuran.
Selayaknya film-film MonsterVerse, pertarungan ini sangat masif hingga menimbulkan banyak kehancuran, termasuk Piramida di Mesir. Namun sayangnya, dua kaiju yang muncul terakhir seperti kurang dieksplorasi, terutama kekuatannya dalam bertempur.
Keduanya jadi seperti sebagai pelengkap saja dalam pertempuran antara Godzilla dan Kong melawan Scar King. Padahal, wujud kedua monster raksasa ini sangat menarik, dan jika diberi porsi yang lebih banyak dalam pertempuran, bisa memberikan tontonan yang berbeda dari film-film sebelumnya.
Secara keseluruhan, Godzilla x Kong: The New Empire memang tak istimewa. Namun sebagai sebuah kisah laga kaiju, filmnya masih menyenangkan untuk ditonton.
Link Terkait :
+ There are no comments
Add yours