REVIEW FILEM: AMAAMA TO INAZUMA, SERIAL ANIMASI YANG SELALU BIKIN LAPAR

REVIEW FILEM: AMAAMA TO INAZUMA, SERIAL ANIMASI YANG SELALU BIKIN LAPAR

artikel ini gua rekomendasi bacanya jangan pas puasa. Sebenarnya yang gua bahas bukan makanan, gua akan review serial animasi timur alias anime yang berkaitan dengan makanan, ya itulah Amaama to Inazuma, yang berarti Sweetness and Lightning, bisa diartikan jadi “manis dan ramah”. Anime ini gua habis tonton beberapa bulan lalu, gara-gara ketemu rekomendasi film yang ringan ditonton di dunia maya. Gua menduga jalan ceritanya akan membosankan karena “ringan”, tetapi setelah menonton habis, gua berpikir, ini unik banget.

Meskipun hanya bergenre slice of life dan family, yang bikin unik yaitu bagaimana penulis cerita yang menggabungkan cerita kehidupan biasa dengan makanan, pada setengah cerita tentang kehidupan si karakternya, lalu di akhirnya kita disuguhkan tontonan bagaikan acara memasak di televisi

Baca Juga: Berita dalam dan luar negri hari ini

Sekilas anime ini bercerita tentang kehidupan sehari-hari ayah yang seorang single-parent dengan seorang anak perempuannya yang masih kecil. Sang ayah yang tegar mengurusi anaknya sendirian selalu berusaha agar anaknya bahagia. Tidak adanya sosok istri membuat sang ayah selalu menyediakan makanan instan bagi putrinya. Ada rasa ingin membahagiakan putrinya dengan makanan buatannya, sang ayah yang seorang guru akhirnya bertemu dengan muridnya yang keluarganya pandai memasak. Lalu dimulailah pelajaran memasak bagi si ayah. Semula niat ayahnya hanya ingin putrinya bisa makan makanan yang pantas, namun akhirnya sang ayah menemukan sesuatu yang lebih dari itu, yaitu kebersamaan dan kekeluargaan.

Itu sedikit sinopsisnya, kalau mau tahu lengkapnya bisa tonton atau baca review ini di bagian cerita. Serial anime ini tayang di musim panas 2016, kira-kira antara bulan Juli-September. Jumlahnya 12 episode untuk 3 bulan. Anime ini juga memiliki versi manga-nya yang terbit tahun 2013 dan sampai gua tulis ini masih berlanjut manga-nya.
Berikut trailer animasinya :
Sang pemeran utama, sosok ayah yang menurut gua ayah yang biasa/normal. Setelah kematian istrinya, Inuzuka Tae, terlihat Kohei mulai membiasakan diri menjadi single-parent bagi anaknya, Tsumugi. Dia seorang guru Matematika SMA yang hampir selalu sibuk, sehingga hampir jarang bersama putrinya. Meskipun begitu, ia sangat menyayangi putrinya dan selalu ingin membahagiakannya. Sampai akhirnya Kohei khawatir saat putrinya tiba-tiba ingin makan enak pada suatu malam yang rata-rata warung mulai tutup. Tapi beruntung sebelumnya ia bertemu muridnya, Kotori, yang memiliki warung keluarganya, Megumi, yang masih buka.

Semenjak saat itulah keluarga Inuzuka sering mampir ke warung Megumi, dengan izin pemilik tentunya, awalnya cuma agar putrinya bisa makan enak, tetapi Kohei juga mulai belajar memasak agar di rumah ia bisa memasakkan makanan untuk putrinya. Dengan pergi ke warung itulah sang ayah bisa makin dekat dan makan bersama dengan putrinya.

Ayah Tsumugi mudah belajar hal baru, contohnya yang awalnya kaku saat memakai pisau lama-kelamaan lancar dalam memasak, meskipun masih butuh bantuan resep.

Baca Juga: Review film terbaru

Selain itu karakter ini sifatnya sederhana, sabar, penyayang, optimis, ramah, dan dewasa. Kalau di dunia nyata kayaknya jadi ayah idaman banget ini. Tapi menurut gua sifatnya wajar karena ia seorang guru yang menjadi teladan bagi muridnya. Meskipun kelihatannya keluarga ini idaman banget, dengan ayah yang baik dan anaknya yang lucu, tetapi pasti ada permasalahan yang terjadi. Dan di tiap episode saat ada permasalahan, solusinya muncul saat adegan memasaknya.

wah, unik ya, tiap ada masalah diselesaiin pakai makanan, khususnya masalah perut tentunya

Ya iyalah! masalah perut keroncongan cuma makanan solusinya.

Hal yang menjadi ciri khas anime ini, yaitu karakter yang lovely, membuat tertarik untuk nonton. Dengan kelucuan tingkah laku anak-anak, Tsumugi menjadi bumbu yang membuat anime ini begitu manis. 

Tsumugi adalah anak yang periang, aktif, selalu bersemangat, dan mudah bergaul. Sifat ini makin terlihat di saat bersama teman-teman TK-nya maupun dengan karakter lain. Dia juga suka makan meskipun selalu pilih-pilih,  suka menggambar dan menonton film magical girl. Tsumugi sangat sayang ayahnya, apalagi saat ia tahu ayahnya berjuang untuk memasak untuknya. Bahkan, Tsumugi mau inisiatif pergi sendiri meminta pertolongan ke rumah Kotori saat ayahnya terbaring sakit.

Problem utama yang dialami Tsumugi hanyalah tidak adanya sosok ibu. Beruntung ayahnya selalu memperhatikannya jadi Tsumugi tidak pernah merasa kesepian, apalagi sejak bertemu Kotori dan kawannya, Shinobu, mereka makin akrab karena saling mencocoki.

Baca Juga: Ramalan angka laut selatan

Namanya juga anak-anak, ada saatnya penonton diajak berimajinasi bersama Tsumugi. Saat Tsumugi berjalan ke rumah Kotori sendirian, sepanjang perjalanan kita diajak bernyanyi dan bertualang di perjalanan. Sesuatu yang jarang kita lihat di anak-anak jaman sekarang.

Kelihatannya Tsumugi seperti anak yang penurut dan baik, tapi tunggu dulu. Akan ada muncul saat-saat Tsumugi rewel, pasti bikin ayahnya pusing dan ingin memarahinya apalagi sampai Tsumugi teriak-teriak nangis. Hmph, jadi orang tua memang merepotkan ya.

Penampakan Tsumugi memiliki warna mata hijau mirip ayahnya, dan rambut pirang yang cukup panjang bagi anak-anak, mirip ibunya sih. Sekilas mirip karakter Naru di serial anime Barakamon tapi versi rambut panjang. Gua kira pengisi suara mereka sama, tapi ternyata beda. Pengisi suara Tsumugi juga main di Barakamon tapi bukan mengisi suara Naru.

Tsumugi juga sesekali mencoba membantu ayahnya memasak di warung Megumi, dan merasa senang sekali saat memakan hasil masakannya. Apalagi bisa makan di warung Megumi bersama ayah dan kawan-kawannya, serasa nuansa makan bersama keluarga, yang jarang Tsumugi alami saat ibunya tiada.

Yagi adalah teman Kohei selama SMA yang sekarang bekerja di sebuah restoran. Perawakannya tinggi dan berambut pirang. Tidak seperti Kohei, Yagi terlihat lebih santai. Ia sering menemani Tsumugi di saat Kohei sedang bekerja. Tsumugi menyukai Yagi meskipun Yagi sering menjahilinya. Awal kemunculannya bersama Tsumugi membuat Kotori mencurigainya sebagai penculik anak. 

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours