Jakarta – Bukan Deadpool (Ryan Reynolds) namanya kalau tidak tampil dengan nyeleneh. Lihat saja adegan pertama dalam film Deadpool 2. Ia memainkan satu kotak musik yang dihiasi miniatur Wolverine yang tergeletak dengan perut tertusuk.
Padahal, dalam adegan ini sejatinya Deadpool—atau Wade Wilson—tengah patah hati sejadi-jadinya. Ini tentu saja berhubungan dengan sang kekasih, Vanessa (Morena Baccarin).
olossus (Stefan Kapicic) gerah melihat “sahabatnya” ini tenggelam dalam kesedihan. Ia pun mengajak Deadpool untuk bergabung ke markas X-Men. Deadpool juga diajak untuk menangani insiden seorang anak mutan, Russell (Julian Dennison), yang ngamuk dalam sebuah asrama yang menampung para mutan.
Hanya saja, Deadpool justru bertindak gegabah, yang membuat dia dan Russell dikurung dalam penjara khusus mutan, alias Ice Box. Kekuatan mereka diblokir, kini Deadpool hanyalah Wade Wilson, seorang penderita kanker yang tengah sekarat.
Tiba-tiba, muncul sesosok pria tak dikenal, Cable (Josh Brolin) yang muncul dan membuat kerusuhan di penjara. Ia, mengincar seseorang yang menjadi sasaran balas dendamnya.
DNA Film Pertama
Lewat sinopsis singkat ini, mungkin orang bakal bertanya-tanya, di mana peran “pasukan” yang dikumpulkan Deadpool, seperti yang terlihat di trailer filmnya?
Jangan terkecoh, bagian ini memang baru bakal muncul di bagian pertengahan film. Di setengah awal pertama Deadpool 2, superhero nyentrik ini memang lebih banyak bergalau-galau dengan hatinya yang tengah remuk redam. Namun tenang saja, meski tengah galau, ia tetap dengan “kodratnya”: mengeluatkan kata-kata nyinyir, tanpa tedeng aling-aling, dan bertindak seenak udel.
Rasanya film ini akan tetap disambut gembira oleh para penggemar film pertama. Pasalnya, Deadpool 2 mewarisi “DNA” film perdananya.
Adegan pertarungan nan sadis—yang lagi-lagi dibalut humor—masih disebar di sepanjang film ini. Begitu juga dengan kebiasaan Deadpool untuk mendobrak “dinding keempat”: mulai dari mengajak penonton ngobrol, sampai melancarkan kritik soal X-Men dan studio yang memproduksi filmnya ini.
Lambat Panas
Hanya saja, sejumlah banyolan dalam film ini terasa terlalu dipaksakan untuk lucu. Banyak candaan yang memancing tawa, memang, tapi tak sedikit pula yang tak begitu terasa dampaknya. Selain itu, bagian awal film ini memang terasa lambat panas.
Plot juga terasa agak kendor di sejumlah bagian. Di beberapa titik, hal ini kemudian mencoba diubah sebagai candaan ala Deadpool yang seakan-akan mengkritik penulisan skenario film ini terasa payah.
Namun salah satu hal yang cukup disayangkan, adalah kemunculan sejumlah tokoh yang hanya numpang lewat dalam film ini. Terutama Negasonic Teenage Warhead (Brianna Hildebrand), yang karakternya terpinggirkan nyaris di sepanjang film.
Film Superhero Tak Biasa
Di luar hal ini, Deadpool 2 masih tetap layak untuk ditonton. Apalagi di tengah banjir film superhero, Deadpool 2 membawa napas segar dengan menampilkan film di genre ini dengan rating dewasa, dan membawa humor yang tak biasa.
Deadpool 2 sudah mulai ditayangkan di bioskop Tanah Air pada Selasa (15/5/2018) kemarin.
+ There are no comments
Add yours