Belum lama ini, saya merasa bosan akan tugas-tugas kuliah dan malah dengan sengaja menjelajahi kategori serial anime di Netflix. Satu anime dengan cover yang bisa dibilang simpel namun colorful menarik perhatian saya, dan anime tersebut adalah Kakushigoto.
Kakushigoto tayang mulai musim semi tahun lalu dan tamat dengan 12 episode di tahun yang sama. Anime ini diproduksi oleh studio Ajia-Do dan diadaptasi dari manga atau komik dengan judul serupa karya Kouji Kumeta. Selama menontonnya, terlihat jelas bagaimana grafik dari anime ini terlihat simpel namun tetap memukau dengan dukungan warna-warni yang menurut saya cocok banget. Lagu pembuka dan penutupnya pun bikin saya enggan untuk memencet tombol ‘skip’ saking bagusnya.
Baca Juga: Berita dalam dan luar negri hari ini
Gak sampai situ saja, karena ketagihan, saya sampai mengabaikan keseharian saya dan menyelesaikan anime ini dalam sekali jalan alias sehari rampung! Hadeh… tapi emang segitu bagusnya guys, percaya deh. Apa lagi buat kalian yang lagi mencari tontonan santai yang gak bikin mikir. Ini bisa banget masuk watchlist kalian. Selain itu anime ini juga lucu abis dengan lelucon-lelucon ringan yang bisa bikin kalian auto ketawa.
Ada kabar baik nih, bulan Desember lalu diumumkan bahwa akan ada sequel dari serial anime ini, yaitu Kakushigoto Movie. Film tersebut akan ditayangkan pada bulan Juli tahun ini dan di dalamnya akan merangkum 12 episode serial anime dengan tambahan adegan-adegan baru yang sebelumnya tidak ada di tayangan anime. Wah sebentar lagi, kayaknya ini pertanda buat kalian biar buru-buru nonton serial animenya deh.
Awas spoiler!
Kakushigoto sendiri menceritakan masa kecil seorang anak perempuan bernama Hime yang hidup hanya bersama ayahnya, Kakushi Gotou. Sejak Hime lahir, Gotou selalu mati-matian menyembunyikan fakta bahwa dirinya adalah seorang yang bekerja sebagai tukang gambar komik alias mangaka.
Baca Juga: Update seputaran otomotif terbaru
Sebenarnya, gak ada yang salah dengan menjadi mangaka, masalahnya sang ayah terkenal sebagai seniman yang membuat komik penuh dengan lelucon-lelucon dewasa, ditambah lagi masa lalu kelamnya yang gak bisa menggambar sambil berpakaian bikin dia makin ingin menyembunyikan profesinya pada Hime yang waktu itu diceritakan masih berusia 10 tahun. Banyak alasan mengapa dia gak mau Hime tau profesi aslinya, dan salah satunya adalah kemungkinan bahwa Hime bisa saja kecewa dan dipermalukan orang-orang kalau tau ayahnya adalah seseorang yang terkenal bikin komik dengan konten dewasa. Akhirnya Gotou mengaku sebagai pekerja kantoran kepada sang putri.
Keseharian Gotou menyembunyikan identitas aslinya pada Hime digambarkan dengan menarik di anime ini. Banyak kejadian yang malah jadi salah paham namun jenaka. Terlebih di samping menyembunyikan identitas aslinya, Gotou juga mencoba semaksimal mungkin memperhatikan dan merawat Hime selayaknya seorang ayah pada umumnya. Walau jatuhnya malah kelihatan protektif sih. Tapi anehnya, perpaduan itulah yang bikin ceritanya malah makin unik dan menghibur.
Baca Juga: Review film terbaru
Kepolosan Hime dan teman-temannya yang masih SD juga bikin anime ini makin enjoyable. Di samping itu, tokoh sampingan lain seperti guru Hime, pembantu di rumahnya, editor serta asisten-asisten Gotou di studio, mereka gak kalah menghibur dengan tingkahnya masing-masing yang selalu bikin heran namun bikin senyum-senyum sendiri. Aneh tapi lucu gitu.
Kisah masa kecil Hime itu diceritakan sebagai kilas balik karena di beberapa episode, diceritakan pula secara singkat bagaimana Hime remaja akhirnya mengetahui rahasia sang ayah. Sebagaimana ungkapan yang diucapkan Hime di awal cerita, “gak ada rahasia yang gak bisa diungkapkan oleh waktu”, dengan dukungan dari teman-teman masa kecilnya, serta mantan asisten sang ayah, Hime mulai mengungkap rahasia keluarganya yang gak pernah dia ketahui sebelumnya. Sedikit demi sedikit seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Ramalan angka laut selatan
Mendekati akhir, anime ini akhirnya mengubah mood saya jadi agak sedih. Yang di awal sibuk ketawa-ketiwi, pas mau ending saya malah berlinang air mata. Tapi tenang saya gak akan membocorkan bagaimana endingnya. Kalian bisa menontonnya sendiri kalau penasaran.
+ There are no comments
Add yours