Review Film: Usagi Drop, Ketika Seorang Pria Lajang Mendadak Harus Mengurus Anak

Seorang pria menjadi ayah saat anaknya lahir. Tentunya, menjadi seorang ayah tidaklah mudah dan membutuhkan proses belajar yang panjang. Namun, apa jadinya jika seorang pria lajang tiba-tiba harus berperan sebagai ayah bagi seorang anak perempuan yang merupakan putri kandung kakeknya yang baru saja meninggal? Hal inilah yang terjadi dalam film “Usagi Drop.”

Baca Juga: Berita dalam dan luar negri hari ini

Diadaptasi dari manga karya Yumi Unita, film Usagi Drop bercerita tentang seorang pria yang bernama Daikichi Kawachi (diperankan oleh Kenichi Matsuyama). Ia adalah pegawai kantoran yang belum menikah dan tak punya kekasih. Suatu hari, ia mendapat kabar bahwa kakeknya meninggal dunia.

Namun, saat Daikichi menghadiri pemakaman kakeknya, ia dikejutkan oleh kehadiran seorang anak kecil. Bukan hanya dirinya, seluruh keluarga pun merasa terkejut, karena anak yang bernama Rin Kaga (diperankan oleh Mana Ashida) itu ternyata adalah anak kakek Daikichi yang merupakan hasil hubungan gelapnya dengan seorang perempuan tak dikenal. Dengan kata lain, Rin adalah bibinya Daikichi.

Baca Juga: Situs Togel Casino

Tak ada satu pun anggota keluarga Daikichi yang bersedia untuk mengurus atau mengadopsi Rin, karena ia dianggap aib yang memalukan keluarga. Mereka bahkan hendak memasukkan Rin ke panti asuhan. Daikichi merasa kesal, karena bagaimanapun, Rin tetaplah keluarganya, anak dari kakeknya. Tak tega jika Rin harus masuk ke panti asuhan, sementara anak itu sebenarnya masih memiliki keluarga, Daikichi akhirnya memutuskan untuk mengurus anak itu sendirian.

Namun, tentu saja, tidak mudah bagi Daikichi untuk mengurus seorang anak, sementara ia tak punya pengalaman dan tak punya siapa pun di rumahnya yang bisa ia jadikan tempat untuk berbagi, karena tinggal sendirian. Terlebih, ia juga harus bekerja. Meski begitu, Daikichi terus berusaha memberikan yang terbaik bagi Rin.

Baca Juga: Review film terbaru

Daikichi memenuhi semua kebutuhan Rin dan memasukkannya ke sekolah. Setiap pagi, Daikichi harus menaiki kereta yang penuh sesak bersama si kecil Rin. Setibanya di stasiun tujuan, ia akan terlebih dahulu mengantarkan Rin ke sekolah. Meski Daikichi sudah berlari-lari sambil menggendong Rin, ia tetap saja terlambat sampai ke kantornya. Sepulang bekerja, ia kembali bergegas menjemput Rin ke sekolah.

Tentunya, tak butuh waktu lama bagi Daikichi sampai akhirnya ia merasa kelelahan. Ia tahu bahwa ia harus melakukan sesuatu untuk bisa membagi waktu antara mengurus Rin dan pekerjaannya. Apa yang akan Daikichi lakukan untuk mengatasi kesulitannya itu? Bagaimana hubungan bibi dan keponakan yang sudah seperti ayah dan anak ini? Simak keharuan kisah Daikichi dan Rin dalam film Usagi Drop. Selamat menonton!

Baca Juga: Ramalan angka laut selatan