Review Serial: Attack on Titan Final Season

Review Serial: Attack on Titan Final Season

Tidak berlebihan rasanya jika pencinta anime menobatkan Attack on Titan sebagai The Greatest of All Time (GOAT). Kisah karya Hajime Isayama ini benar-benar ditutup dengan paripurna tanpa cela.

Ketika menonton Attack on Titan Season Finale Part 4, saya sempat lupa episode pemungkas ini digarap oleh studio MAPPA. Itu karena adegan-adegan aksi sepanjang episode itu sama sekali berbeda dari musim finale bagian pertama dan kedua.

Saya seperti menonton Attack on Titan hasil produksi WIT Studio yang dulu memproduksi musim pertama hingga ketiga. Namun, ini bukan persoalan apa studionya, melainkan siapa animatornya, yaitu Arifumi Imai.

Imai sebelumnya menyutradarai sejumlah adegan aksi ketika Attack on Titan masih ditangani WIT Studio. Salah satu adegan aksi paling legendaris adalah pertarungan Levi melawan Beast Titan.

Ia pun kembali untuk episode finale Attack on Titan khusus untuk menangani adegan aksi Levi dan Mikasa yang memakai ODM gear mencari sosok Eren di dalam Founding Titan.

Adegan ini merupakan adegan puncak dari segala aksi, sekaligus menutup pertarungan manusia melawan Titan. Hasilnya sangat, sangat, sangat indah meskipun memilukan.

Animasi seperti inilah yang membuat Attack on Titan populer di kalangan pencinta anime. Inilah yang membuat saya setia mengikuti kisah Attack on Titan selama 10 tahun.

Tenggelam dalam episode pemungkas Attack on Titan terasa sangat memuaskan. Saya kini memahami bahwa musim dan episode terakhir ini mesti benar-benar digarap dengan sempurna. Ini bukan serial yang memiliki ending yang mengecewakan. Yah, misalnya saja Game of Thrones.

Saya bisa jamin Hajime Isayama tidak mengingkari ending anime Attack on Titan. Bahkan, saya sudah memaafkan keleletan produksinya yang membuat saya menderita dalam penantian selama bertahun-tahun.

Untuk catatan, bagian terakhir ini tayang delapan bulan setelah bagian ketika yang tayang terlebih dulu pada Maret lalu. Sedangkan, bagian kedua ke tiga memakan waktu yang lebih lama. Sekitar satu tahun.

Menentukan serial anime yang berjalan selama satu dekade penuh pastinya sangat sulit. Apalagi jika anime memiliki basis penggemar yang sangat besar di seluruh dunia.

Apalagi, ketika akhir cerita dari manganya mendapatkan kritikan dari para pembacanya lantaran percakapan terakhir Eren dan Armin dianggap kontroversial. Armin, karakter yang diciptakan “punya otak” daripada yang lain, malah membenarkan tindakan Eren melakukan genosida.

Related Keyword:

Bet4d

Bet4d

Bet4d

Bet4d

Bet4d

Bet4d

Bet4d

Link agen togel

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours